tag:blogger.com,1999:blog-36075326662915222662024-03-13T19:56:17.372-07:00Persinas Asad JabarPerguruan Silat Nasional (Persinas) ASAD (Ampuh-Sehat-Aman-Damai) Pengda Jawa BaratAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/08402492326762148177noreply@blogger.comBlogger6125tag:blogger.com,1999:blog-3607532666291522266.post-65276069058933246882013-05-12T04:34:00.000-07:002013-05-18T17:52:06.481-07:00Persinas Asad Jabar Runner Up Kejurnas IV Persinas Asad (Remaja) 2013<strong>Persinas Asad Jabar Runner Up Kejurnas IV Persinas Asad (Remaja) 2013</strong><br />
<br />
<a href="http://asadjabar.blogspot.com/2013/05/persinas-asad-jawa-barat-juara-umum-ii.html"></a><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><a href="http://asadjabar.blogspot.com/2013/05/persinas-asad-jawa-barat-juara-umum-ii.html">
</a>
<tr><td style="text-align: center;"><img border="0" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb5_43pUywX5hQJWihsKmdLVmy0Ia4Fa0HWo6gn5hjh4q1Wr1Wa_JbzAmSoCKlZRVZsWVz8-irMZM9FOH0j-EBHOaF4RziWpvr-m9BW3bnIi-qhyphenhyphenflbMZ5MKRY32SY31NgSiTJKhyphenhyphenBlAk/s640/Persinas+Asad+Jawa+Barat+Juara+umum+II+Kejurnas+IV+(Remaja).jpg" width="640" /></td></tr>
<a href="http://asadjabar.blogspot.com/2013/05/persinas-asad-jawa-barat-juara-umum-ii.html">
</a>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://asadjabar.blogspot.com/2013/05/persinas-asad-jawa-barat-juara-umum-ii.html">Kontingen Persinas Asad Jabar Juara Umum II Kejurnas IV Persinas Asad (Remaja) 2013</a></td></tr>
<a href="http://asadjabar.blogspot.com/2013/05/persinas-asad-jawa-barat-juara-umum-ii.html"></a></tbody></table>
<a href="http://asadjabar.blogspot.com/2013/05/persinas-asad-jawa-barat-juara-umum-ii.html"></a>Perhelatan Kejurnas-IV Persinas
Asad tingkat Remaja telah dilaksanakan dari tanggal 8-12 Mei 2013 di <em>Sport Hall</em>
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dan berakhir hari ini Minggu
(12/5). Kontingen Jawa Timur tampil menjadi juara umum kejurnas ke-IV ini dengan
meraih 6 emas, 3 perak dan 5 perunggu, sementara Juara Umum kedua diraih
kontingen Jawa Barat dengan meraih 4 emas, 2 perak dan 4 perunggu. Juara Umum
ketiga diraih oleh kontingen Jawa Tengah dengan raihan 4 emas, 1 perak dan 2
perunggu. Kontingen terbaik disematkan kepada Kontingen Kalimantan Timur, Atlet
terbaik diraih M.Abdul Aziz dari kontingen Jawa Tengah yang bertanding di kelas
B.<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Kontingen Tim Persinas Asad Jawa Barat di bawah Manager, Hasan, menyabet nilai tertinggi dari Kategori Eksebisi
Festival Seni pencak Silat, medali perak kategori tunggal TGR, medali
emas dari kategori ganda (TGR) dan perunggu dari kategori regu (TGR).
Sementara dari kategori tanding, tim kontingen Persinas Asad Jawa Barat
mendapatkan medali perunggu dari kelas E, L dan kelas bebas, medali
perak dari kelas H, emas dari kelas I, J,dan K. Total medali yang
diperoleh : 4 emas, 2 perak dan 4 perunggu.</div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
Dari Kategori Eksebisi Festival
Seni,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kategori berkelompok nilai
tertinggi diperoleh kontingen Jawa Barat, disusul Jawa Tengah di tempat kedua
dan Lampung di tempat ketiga. Kategori berpasangan, nilai tertinggi diperoleh
Kontingen DI Yogyakarta disusul Riau, sementara dari Kategori Perorangan,nilai
tertinggi diperoleh Kalimantan Timur disusul Bangka Belitung (II), dan DKI
Jakarta (III). </div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<o:p> </o:p>Dari Kategori TGR, Juara Kategori
Tunggal adalah Jawa Tengah (I), disusul Jawa Barat (II) dan Jawa Timur (III).
Kategori Ganda,Juara I dari Jawa Barat, disusul Kalimantan Utara (II) dan
Sulawesi Selatan (III). Kategori Regu : Juara I Kaltim, II Jatim, III Jabar.</div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
Hasil lengkap Kategori Tanding :
Kelas A, juara I Jawa Tengah, disusul Kaltim (II), Jatim & Sulsel (III).
Kelas B : juara I Jawa tengah disusul Jatim (II),Kalsel & Kep.Riau (III).
Kelas C<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>: Juara I Jatim, II Jateng, III
Sulut & Kep. Riau. Kelas D: I Jateng, II DKI Jakarta, III Jatim &
lampung. Kelas E: I Jatim,II Sumut, III Jabar & Kaltim. Kelas F: I Jatim,II
DKI Jakarta, III Maluku Utara & Jateng. Kelas G: I Jatim,II Sulsel, III
Jateng & Lampung. Kelas H: I DKI Jakarta,II Jabar, III Kaltim & Jatim.
Kelas I : I Jabar, II DKI Jakarta, III Lampung & Kaltim. Kelas J : I Jabar,
II Jatim, III Kaltim & DKI Jakarta. Kelas K : I Jabar, II DKI Jakarta, III
Jatim & DI Yogyakarta. Kelas L : I Jatim, II Kaltim, III Jabar & DI
Yogyakarta. Kelas Bebas : I Jatim, II Kaltim, III Jabar & banten.</div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<o:p> </o:p>Menurut Ketua panitia pelaksana,
Kol. CHB (Purn) Drs. H. Suherman, seluruh penyelenggaraan baik tahap persiapan
maupun pelaksanaan dapat terlaksana dengan aman dan lancar dan hasil
pertandingan disampaikan kepada Pembina upacara Laksamana Madya TNI<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(Purn) H. Sugiono. Terdapat beberapa atlet
yang cidera selama pertandingan dan sudah ditangani sesuai mekanisme yang
berlaku. Namun tidak ada yang dirawat di rumah sakit,”imbuhnya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
Dalam Kata Penutupnya Sugiono
menyampaikan pada dasarnya ajang kejurnas persinas asad ini merupakan pembinaan
baik dari aspek fisik, mental maupun kemandirian yang merupakan bagian dari
pembinaan karakter bangsa yang mandiri, sportif, jujur dan mau menghargai
prestasi orang lain. “ Teruskan pembinaan jangan cukup puas sampai disini
saja,’tandasnya.</div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
Penutupan Kejurnas disaksikan
Sekjen Persinas Asad Ir. H. Teddy Suratmadji, M.Sc dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Council of Sesepuh</i> Persilat (Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa)
Mayjen TNI (Purn) <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Eddie Mardjoeki
Nalapraya serta <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">Drs. H. Prijatna Danusubrata Pengurus IPSI Jawa Barat
</span>(YI***)</div>
<br />
sumber : kejurnasasad2013.blogspot.comAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/08402492326762148177noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3607532666291522266.post-74834655944235086382013-04-08T04:10:00.000-07:002013-05-19T04:06:51.175-07:00Kejurnas Persinas Asad 2013<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Perguruan Silat Nasional (Persinas) ASAD akan menggelar Kejuaraan Nasional ke-IV Tingkat Remaja pada tanggal
8-12 Mei 2013 bertempat di gymnasium dan sport hall Universitas
Pendidikan Indonesia (UPI) Jl. Dr. Setiabudi No.229 Bandung. </span></div>
<span style="font-family: inherit;"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Dukung dan saksikan pesilat Anda yang berlaga dalam kejurnas ini dengan semangat pesilat sejati. </span></div>
<span style="font-family: inherit;"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">tentunya karena kejurnas persinas asad kali ini diadakan di Bandung dan baru-baru ini di Bandung baru di launching SUS Gedebage dengan nama <a href="http://bdg-timur.blogspot.com/2013/03/gelora-bandung-lautan-api-gelora.html">Gelora Bandung Lautan Api</a> yang dikaitkan dengan peristiwa bersejarah yang heroic, pengorbanan Kota
Bandung dalam mempertahankan kemerdekaan RI yang patut dikenang,
diharapkan energi semangat berjuang akan berkobar dalam sanubari para
atlet yang bertanding untuk berprestasi.</span></div>
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">
Dengan pencak silat kita pererat persaudaraan
dan mewujudkan jiwa kesatria sebagai karakter dan jati diri bangsa untuk
mencapai masyarakat yang aman dan sejahtera..so, mari kita dukung. Sambil jalan-jalan ke Bandung, berwisata kuliner dan ke distro di bandung, dukung & saksikan <a href="http://kejurnasasad.blogspot.com/"><span style="font-family: inherit;">Kejurnas Asad </span></a><span style="font-family: inherit;"> ini.</span></span></div>
<span style="font-family: inherit;"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><a href="http://kejurnasasad2013.blogspot.com/2013/03/panitia-kejurnas-remaja-iv-persinas.html">Panitia kejurnas Asad</a> yang tentunya lumayan ekstra kerja keras, kami ucapkan selamat melaksanakan kegiatan ini, semoga
Alloh SWT memberikan keamanan, keselamatan, kelancaran, keberhasilan
dan kebarokahan..aamiin</span></div>
<span style="font-family: inherit;"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Salam Silat</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
sumber : <a href="http://www.kejurnasasad2013.blogspot.com/">www.kejurnasasad2013.blogspot.com</a></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08402492326762148177noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3607532666291522266.post-18004748828550856332013-03-23T06:01:00.000-07:002013-03-25T01:18:18.511-07:00Pencak Silat | Silat<div style="text-align: justify;">
<b>Pencak silat</b> atau <b>silat</b> adalah suatu <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_bela_diri" title="Seni bela diri">seni bela diri</a> tradisional yang berasal dari Indonesia. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran suku bangsa Melayu Nusantara. Berkat peranan para pelatih asal Indonesia, kini Vietnam juga telah memiliki pesilat-pesilat yang tangguh. Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_Pencak_Silat_Indonesia" title="Ikatan Pencak Silat Indonesia">Ikatan Pencak Silat Indonesia</a> (IPSI). Organisasi yang mewadahi federasi-federasi pencak silat di berbagai negara adalah <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Persilat" title="Persilat">Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa</a> (Persilat), yang dibentuk oleh Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pencak silat adalah olahraga bela diri yang memerlukan banyak konsentrasi. Ada pengaruh budaya Cina, agama Hindu, Budha, dan Islam dalam pencak silat. Biasanya setiap daerah di Indonesia mempunyai aliran pencak silat yang khas. Misalnya, daerah Jawa Barat terkenal dengan aliran Cimande dan Cikalong, di Jawa Tengah ada aliran Merpati Putih dan di Jawa Timur ada aliran Perisai Diri. Setiap empat tahun di Indonesia ada pertandingan pencak silat tingkat nasional dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pekan_Olahraga_Nasional" title="Pekan Olahraga Nasional">Pekan Olahraga Nasional</a>. Pencak silat juga dipertandingkan dalam <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/SEA_Games" title="SEA Games">SEA Games</a> sejak tahun 1987. Di luar Indonesia juga ada banyak penggemar pencak silat seperti di Australia, Belanda, Jerman, dan Amerika.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di tingkat nasional olahraga melalui permainan dan olahraga pencak silat menjadi salah satu alat pemersatu nusantara, bahkan untuk mengharumkan nama bangsa, dan menjadi identitas bangsa. Olahraga pencak silat sudah dipertandingkan di skala internasional. Di Indonesia banyak sekali aliran-aliran dalam pencak silat, dengan banyaknya aliran ini menunjukkan kekayaan budaya masyarakat yang ada di Indonesia dengan nilai-nilai yang ada didalamnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Istilah <b>silat</b> dikenal secara luas di Asia Tenggara, akan tetapi khusus di Indonesia istilah yang digunakan adalah <b>pencak silat</b>. Istilah ini digunakan sejak 1948 untuk mempersatukan berbagai aliran seni bela diri tradisional yang berkembang di Indonesia. Nama "pencak" digunakan di Jawa, sedangkan "silat" digunakan di Sumatera, Semenanjung Malaya dan Kalimantan. Dalam perkembangannya kini istilah "pencak" lebih mengedepankan unsur seni dan penampilan keindahan gerakan, sedangkan "silat" adalah inti ajaran bela diri dalam pertarungan.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="mw-headline" id="Sejarah"><strong>Sejarah</strong></span></div>
<div class="thumb tright" style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Nenek moyang</span><span style="color: black;"> bangsa Indonesia telah memiliki cara pembelaan diri yang ditujukan untuk melindungi dan mempertahankan kehidupannya atau kelompoknya dari tantangan alam. Mereka menciptakan bela diri dengan menirukan gerakan binatang yang ada di alam sekitarnya, seperti gerakan </span><span style="color: black;">kera</span><span style="color: black;">, harimau, ular, atau burung elang. Asal mula ilmu bela diri di nusantara ini kemungkinan juga berkembang dari keterampilan suku-suku asli Indonesia dalam berburu dan berperang dengan menggunakan parang, perisai, dan tombak, misalnya seperti dalam tradisi suku </span><span style="color: black;">Nias</span><span style="color: black;"> yang hingga abad ke-20 relatif tidak tersentuh pengaruh luar.<br /><br />Silat diperkirakan menyebar di </span><span style="color: black;">kepulauan nusantara</span><span style="color: black;"> semenjak </span><span style="color: black;">abad ke-7</span><span style="color: black;"> masehi, akan tetapi asal mulanya belum dapat ditentukan secara pasti. Kerajaan-kerajaan besar, seperti </span><span style="color: black;">Sriwijaya</span><span style="color: black;"> dan </span><span style="color: black;">Majapahit</span><span style="color: black;"> disebutkan memiliki pendekar-pendekar besar yang menguasai ilmu bela diri dan dapat menghimpun prajurit-prajurit yang kemahirannya dalam pembelaan diri dapat diandalkan. </span><span style="color: black;">Peneliti silat Donald F. Draeger berpendapat bahwa bukti adanya seni bela diri bisa dilihat dari berbagai artefak senjata yang ditemukan dari masa klasik (Hindu-Budha) serta pada pahatan relief-relief yang berisikan sikap-sikap kuda-kuda silat di candi Prambanan dan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Borobudur"><span style="color: black;">Borobudur</span></a><span style="color: black;">. Dalam bukunya, Draeger menuliskan bahwa senjata dan seni beladiri silat adalah tak terpisahkan, bukan hanya dalam olah tubuh saja, melainkan juga pada hubungan spiritual yang terkait erat dengan kebudayaan Indonesia. Sementara itu Sheikh Shamsuddin (2005) </span><span style="color: black;">berpendapat bahwa terdapat pengaruh ilmu bela diri dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Cina"><span style="color: black;">Cina</span></a><span style="color: black;"> dan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/India"><span style="color: black;">India</span></a><span style="color: black;"> dalam silat. Hal ini karena sejak awal kebudayaan Melayu telah mendapat pengaruh dari kebudayaan yang dibawa oleh pedagang maupun perantau dari India, Cina, dan mancanegara lainnya.<br /><br />Pencak silat telah dikenal oleh sebagian besar masyarakat rumpun Melayu dalam berbagai nama.</span><span style="color: black;"> Di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Semenanjung"><span style="color: black;">semenanjung</span></a><span style="color: black;"> </span><span style="color: black;">Malaysia</span><span style="color: black;"> dan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Singapura"><span style="color: black;">Singapura</span></a><span style="color: black;">, silat lebih dikenal dengan nama alirannya yaitu gayong dan cekak.</span><span style="color: black;"> Di Thailand, pencak silat dikenal dengan nama bersilat, dan di Filipina selatan dikenal dengan nama pasilat. </span><span style="color: black;">Dari namanya, dapat diketahui bahwa istilah "silat" paling banyak menyebar luas, sehingga diduga bahwa bela diri ini menyebar dari Sumatera ke berbagai kawasan di rantau Asia Tenggara.</span><br />
<br />
<span style="color: black;">Tradisi silat diturunkan secara lisan dan menyebar dari mulut ke mulut, diajarkan dari guru ke murid, sehingga catatan tertulis mengenai asal mula silat sulit ditemukan. Sejarah silat dikisahkan melalui legenda yang beragam dari satu daerah ke daerah lain. Legenda </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Minangkabau"><span style="color: black;">Minangkabau</span></a><span style="color: black;">, silat (</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Minangkabau"><span style="color: black;">bahasa Minangkabau</span></a><span style="color: black;">: silek) diciptakan oleh Datuk Suri Diraja dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pariangan,_Tanah_Datar"><span style="color: black;">Pariangan, Tanah Datar</span></a><span style="color: black;"> di kaki </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Marapi"><span style="color: black;">Gunung Marapi</span></a><span style="color: black;"> pada abad ke-11.</span><span style="color: black;"> Kemudian silek dibawa dan dikembangkan oleh para perantau Minang ke seluruh </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Tenggara"><span style="color: black;">Asia Tenggara</span></a><span style="color: black;">. Demikian pula cerita rakyat mengenai asal mula silat aliran Cimande, yang mengisahkan seorang perempuan yang mencontoh gerakan pertarungan antara harimau dan monyet. Setiap daerah umumnya memiliki tokoh persilatan (pendekar) yang dibanggakan, misalnya </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Prabu_Siliwangi"><span style="color: black;">Prabu Siliwangi</span></a><span style="color: black;"> sebagai tokoh pencak silat Sunda Pajajaran,</span><span style="color: black;"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hang_Tuah"><span style="color: black;">Hang Tuah</span></a><span style="color: black;"> panglima Malaka, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gajah_Mada"><span style="color: black;">Gajah Mada</span></a><span style="color: black;"> mahapatih Majapahit</span><span style="color: black;"> dan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Si_Pitung"><span style="color: black;">Si Pitung</span></a><span style="color: black;"> dari Betawi.</span><span style="color: black;"><br /><br />Perkembangan silat secara historis mulai tercatat ketika penyebarannya banyak dipengaruhi oleh kaum penyebar agama Islam pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-14"><span style="color: black;">abad ke-14</span></a><span style="color: black;"> di nusantara. Kala itu pencak silat diajarkan bersama-sama dengan pelajaran agama di surau atau pesantren. Silat menjadi bagian dari latihan spiritual. </span><span style="color: black;">Dalam budaya beberapa suku bangsa di Indonesia, pencak silat merupakan bagian tak terpisahkan dalam upacara adatnya. Misalnya kesenian tari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Randai"><span style="color: black;">Randai</span></a><span style="color: black;"> yang tak lain adalah gerakan silek Minangkabau kerap ditampilkan dalam berbagai perhelatan dan acara adat Minangkabau. Dalam prosesi pernikahan adat </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Betawi"><span style="color: black;">Betawi</span></a><span style="color: black;"> terdapat tradisi "palang pintu", yaitu peragaan silat Betawi yang dikemas dalam sebuah sandiwara kecil. Acara ini biasanya digelar sebelum akad nikah, yaitu sebuah drama kecil yang menceritakan rombongan pengantin pria dalam perjalanannya menuju rumah pengantin wanita dihadang oleh jawara (pendekar) kampung setempat yang dikisahkan juga menaruh hati kepada pengantin wanita. Maka terjadilah pertarungan silat di tengah jalan antara jawara-jawara penghadang dengan pendekar-pendekar pengiring pengantin pria yang tentu saja dimenangkan oleh para pengawal pengantin pria.<br /><br />Silat lalu berkembang dari ilmu beladiri dan seni tari rakyat, menjadi bagian dari pendidikan bela negara untuk menghadapi penjajah asing.</span><span style="color: black;"> Dalam sejarah perjuangan melawan </span><span style="color: black;">penjajah</span><span style="color: black;"> Belanda, tercatat para pendekar yang mengangkat senjata, seperti </span><span style="color: black;">Panembahan Senopati</span><span style="color: black;">, </span><span style="color: black;">Sultan Agung</span><span style="color: black;">, </span><span style="color: black;">Pangeran Diponegoro</span><span style="color: black;">, </span><span style="color: black;">Teuku Cik Di Tiro</span><span style="color: black;">, </span><span style="color: black;">Teuku Umar</span><span style="color: black;">, </span><span style="color: black;">Imam Bonjol</span><span style="color: black;">, serta para pendekar wanita, seperti Sabai Nan Aluih, </span><span style="color: black;">Cut Nyak Dhien</span><span style="color: black;">, dan </span><span style="color: black;">Cut Nyak Meutia</span><span style="color: black;">.</span><br />
<br />
<span style="color: black;">Silat saat ini telah diakui sebagai budaya </span><span style="color: black;">suku Melayu</span><span style="color: black;"> dalam pengertian yang luas,</span><span style="color: black;"> yaitu para penduduk daerah pesisir pulau </span><span style="color: black;">Sumatera</span><span style="color: black;"> dan </span><span style="color: black;">Semenanjung Malaka</span><span style="color: black;">, serta berbagai kelompok etnik lainnya yang menggunakan </span><span style="color: black;">lingua franca</span><span style="color: black;"> bahasa Melayu di berbagai daerah di </span><span style="color: black;">Jawa</span><span style="color: black;">, </span><span style="color: black;">Bali</span><span style="color: black;">, </span><span style="color: black;">Kalimantan</span><span style="color: black;">, </span><span style="color: black;">Sulawesi</span><span style="color: black;">, dan pulau-pulau lain-lainnya yang juga mengembangkan beladiri ini.<br /><br />Menyadari pentingnya mengembangkan peranan pencak silat maka dirasa perlu adanya organisasi pencak silat yang bersifat nasional, yang dapat pula mengikat aliran-aliran pencak silat di seluruh Indonesia. Pada tanggal 18 Mei 1948, terbentuklah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_Pencak_Silat_Indonesia"><span style="color: black;">Ikatan Pencak Silat Indonesia</span></a><span style="color: black;"> (IPSI)</span><span style="color: black;"> Kini IPSI tercatat sebagai organisasi silat nasional tertua di dunia.<br /><br />Pada 11 Maret 1980, Persatuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) didirikan atas prakarsa Eddie M. Nalapraya (Indonesia), yang saat itu menjabat </span><span style="color: black;">ketua</span><span style="color: black;"> </span><span style="color: black;">IPSI</span><span style="color: black;">.</span><span style="color: black;"> Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari </span><span style="color: black;">Malaysia</span><span style="color: black;">, </span><span style="color: black;">Singapura</span><span style="color: black;">, dan </span><span style="color: black;">Brunei Darussalam</span><span style="color: black;">.</span><span style="color: black;"> Keempat negara itu termasuk </span><span style="color: black;">Indonesia</span><span style="color: black;">, ditetapkan sebagai pendiri </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Persilat"><span style="color: black;">Persilat</span></a><span style="color: black;">.</span><br />
<br />
<span style="color: black;">Beberapa organisasi silat nasional antara lain adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di Indonesia, Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia (PESAKA) di Malaysia, Persekutuan Silat Singapore (PERSIS) di Singapura, dan Persekutuan Silat Brunei Darussalam (PERSIB) di Brunei. Telah tumbuh pula puluhan perguruan-perguruan silat di Amerika Serikat dan Eropa. Silat kini telah secara resmi masuk sebagai cabang olah raga dalam pertandingan internasional, khususnya dipertandingkan dalam </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/SEA_Games"><span style="color: black;">SEA Games</span></a><span style="color: black;">.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Istilah dalam Pencak Silat</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Pencak_Silat_Betawi_2.jpg"><span style="color: black;"><img src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/57/Pencak_Silat_Betawi_2.jpg/170px-Pencak_Silat_Betawi_2.jpg" /></span></a><span style="color: black;"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Pencak_Silat_Betawi_2.jpg"><span style="color: black;"><img src="http://bits.wikimedia.org/static-1.21wmf10/skins/common/images/magnify-clip.png" /></span></a><span style="color: black;"> Silat </span><span style="color: black;">Betawi</span><span style="color: black;"> saat acara "Palang Pintu" dalam tradisi pernikahan Betawi, tengah memperagakan teknik kuncian melucuti </span><span style="color: black;">golok</span></div>
<span style="color: black;"></span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">.</span><br />
<span style="color: black;"><strong>Kuda-kuda</strong>: adalah posisi menapak kaki untuk memperkokoh posisi tubuh. Kuda-kuda yang kuat dan kokoh penting untuk mempertahankan posisi tubuh agar tidak mudah dijatuhkan. Kuda-kuda juga penting untuk menahan dorongan atau menjadi dasar titik tolak serangan (tendangan atau pukulan).</span></div>
<span style="color: black;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>Sikap dan Gerak </strong>: Pencak silat ialah sistem yang terdiri atas sikap (posisi) dan gerak-gerik (pergerakan). Ketika seorang pesilat bergerak ketika bertarung, sikap dan gerakannya berubah mengikuti perubahan posisi lawan secara berkelanjutan. Segera setelah menemukan kelemahan pertahanan lawan, maka pesilat akan mencoba mengalahkan lawan dengan suatu serangan yang cepat.</span></div>
<span style="color: black;"></span><div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="color: black;"><strong>Langkah </strong>: Ciri khas dari Silat adalah penggunaan langkah. Langkah ini penting di dalam permainan silat yang baik dan benar. Ada beberapa pola langkah yang dikenali, contohnya langkah tiga dan langkah empat.</span></div>
<span style="color: black;">
<div style="text-align: justify;">
<strong>Kembangan </strong>: adalah gerakan tangan dan sikap tubuh yang dilakukan sambil memperhatikan, mewaspadai gerak-gerik musuh, sekaligus mengintai celah pertahanan musuh. Kembangan utama biasanya dilakukan pada awal laga dan dapat bersifat mengantisipasi serangan atau mengelabui musuh. Seringkali gerakan kembangan silat menyerupai tarian atau dalam maenpo Sunda menyerupai ngibing (berjoget). Kembangan adalah salah satu bagian penilaian utama dalam seni pencak silat yang mengutamakan keindahan gerakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Buah </strong>: Pencak Silat memiliki macam yang banyak dari teknik bertahan dan menyerang. Secara tradisional istilah teknik ini dapat disamakan dengan buah. Pesilat biasa menggunakan tangan, siku, lengan, kaki, lutut dan telapak kaki dalam serangan. Teknik umum termasuk tendangan, pukulan, sandungan, sapuan, mengunci, melempar, menahan, mematahkan tulang sendi, dan lain-lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Jurus </strong>: pesilat berlatih dengan jurus-jurus. Jurus ialah rangkaian gerakan dasar untuk tubuh bagian atas dan bawah, yang digunakan sebagai panduan untuk menguasai penggunaan teknik-teknik lanjutan pencak silat (buah), saat dilakukan untuk berlatih secara tunggal atau berpasangan. Penggunaan langkah, atau gerakan kecil tubuh, mengajarkan penggunaan pengaturan kaki. Saat digabungkan, itulah Dasar Pasan, atau aliran seluruh tubuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Sapuan dan Guntingan </strong>: adalah salah satu jenis buah (teknik) menjatuhkan musuh dengan menyerang kuda-kuda musuh, yakni menendang dengan menyapu atau menjepit (menggunting) kaki musuh, sehingga musuh kehilangan keseimbangan dan jatuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<strong>Kuncian </strong>: adalah teknik untuk melumpuhkan lawan agar tidak berdaya, tidak dapat bergerak, atau untuk melucuti senjata musuh. Kuncian melibatkan gerakan menghindar, tipuan, dan gerakan cepat yang biasanya mengincar pergelangan tangan, lengan, leher, dagu, atau bahu musuh.</div>
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>Aspek dan bentuk</strong></span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Randai_Padang_Panjang.jpg"><span style="color: black;"><img src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/2b/Randai_Padang_Panjang.jpg/220px-Randai_Padang_Panjang.jpg" /></span></a><span style="color: black;"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Randai_Padang_Panjang.jpg"><span style="color: black;"><img src="http://bits.wikimedia.org/static-1.21wmf10/skins/common/images/magnify-clip.png" /></span></a><span style="color: black;"> Kesenian </span><span style="color: black;">Randai</span><span style="color: black;"> dari </span><span style="color: black;">Sumatera Barat</span><span style="color: black;"> memakai silek (silat) sebagai unsur tariannya.<br /><br /><strong>Terdapat 4 aspek utama dalam pencak silat, yaitu :<br /><u>Aspek Mental Spiritual</u> </strong>: Pencak silat membangun dan mengembangkan kepribadian dan karakter mulia seseorang. Para pendekar dan maha guru pencak silat zaman dahulu seringkali harus melewati tahapan semadi, tapa, atau aspek kebatinan lain untuk mencapai tingkat tertinggi keilmuannya.<br />Aspek Seni Budaya: Budaya dan permainan "seni" pencak silat ialah salah satu aspek yang sangat penting. Istilah Pencak pada umumnya menggambarkan bentuk seni tarian pencak silat, dengan musik dan busana tradisional.</span></div>
<span style="color: black;"></span><div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="color: black;"><strong><u>Aspek Bela Diri </u></strong>: Kepercayaan dan ketekunan diri ialah sangat penting dalam menguasai ilmu bela diri dalam pencak silat. Istilah silat, cenderung menekankan pada aspek kemampuan teknis bela diri pencak silat.</span></div>
<span style="color: black;">
<div style="text-align: justify;">
<br />
<strong>Aspek Olah Raga </strong>: Ini berarti bahwa aspek fisik dalam pencak silat ialah penting. Pesilat mencoba menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh. Kompetisi ialah bagian aspek ini. Aspek olah raga meliputi pertandingan dan demonstrasi bentuk-bentuk jurus, baik untuk tunggal, ganda atau regu.<br />
<br />
Bentuk pencak silat dan padepokannya (tempat berlatihnya) berbeda satu sama lain, sesuai dengan aspek-aspek yang ditekankan. Banyak aliran yang menemukan asalnya dari pengamatan atas perkelahian binatang liar. Silat-silat </div>
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Harimau"><span style="color: black;">harimau</span></a><span style="color: black;"> dan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Monyet"><span style="color: black;">monyet</span></a><span style="color: black;"> ialah contoh dari aliran-aliran tersebut. Adapula yang berpendapat bahwa aspek bela diri dan olah raga, baik fisik maupun pernapasan, adalah awal dari pengembangan silat. Aspek </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Olah_raga"><span style="color: black;">olah raga</span></a><span style="color: black;"> dan aspek bela diri inilah yang telah membuat pencak silat menjadi terkenal di Eropa.<br /><br />Bagaimanapun, banyak yang berpendapat bahwa pokok-pokok dari pencak silat terhilangkan, atau dipermudah, saat pencak silat bergabung pada dunia olah raga. Oleh karena itu, sebagian praktisi silat tetap memfokuskan pada bentuk tradisional atau spiritual dari pencak silat, dan tidak mengikuti keanggotaan dan peraturan yang ditempuh oleh </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Persilat"><span style="color: black;">Persilat</span></a><span style="color: black;">, sebagai organisasi pengatur pencak silat sedunia.</span><span style="color: black;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>Senjata</strong><br /><br />Selain bertarung dengan tangan kosong, pencak silat juga mengenal berbagai macam senjata, antara lain:</span></div>
<span style="color: black;"></span><div style="text-align: justify;">
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Keris"><span style="color: black;"><strong>Keris</strong></span></a><span style="color: black;">: sebuah senjata tikam berbentuk pisau kecil, sering dengan bilah bergelombang yang dibuat dengan melipat berbagai jenis logam bersama-sama dan kemudian cuci dalam asam.</span></div>
<span style="color: black;"></span><div style="text-align: justify;">
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kujang"><span style="color: black;"><strong>Kujang</strong></span></a><span style="color: black;">: pisau khas Sunda<br />Samping/Linso: selendang kain sutera dipakai sekitar pinggang atau bahu, yang digunakan dalam penguncian teknik dan untuk pertahanan terhadap pisau.</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>Galah</strong>: tongkat yang terbuat dari kayu, baja atau bambu .</span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>Cindai</strong>: kain, biasanya dipakai sebagai sarung atau dibungkus sebagai kepala gigi. Tradisional perempuan menutupi kepala mereka dengan kain yang dapat diubah menjadi cindai.</span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>Tongkat/Toya</strong>: tongkat berjalan yang dibawa oleh orang tua, pengelana dan musafir.</span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>Kipas</strong>: kipas lipat tradisional yang kerangkanya dapat terbuat dari kayu atau besi.</span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>Kerambit</strong></span><span style="color: black;"><strong>/Kuku Machan</strong>: sebuah pisau berbentuk seperti cakar harimau yang bisa diselipkan di rambut perempuan.</span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>Sabit/</strong></span><span style="color: black;"><strong>Clurit</strong></span><span style="color: black;">: sebuah sabit, biasa digunakan dalam pertanian, budidaya dan panen tanaman.</span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>Sundang</strong>: sebuah ujung pedang ganda Bugis, sering berombak-berbilah</span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>Rencong</strong></span><span style="color: black;">: belati Aceh yang sedikit melengkung</span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>Tumbuk Lada</strong>: belati kecil yang juga sedikit melengkung mirip rencong, secara harfiah berarti "penghancur lada".</span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>Gada</strong></span><span style="color: black;">: senjata tumpul yang terbuat dari baja.</span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>Tombak</strong></span><span style="color: black;">: lembing yang terbuat dari bambu, baja atau kayu yang kadang-kadang memiliki bulu yang menempel di dekat pisau.</span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>Parang</strong></span><span style="color: black;"><strong>/</strong></span><span style="color: black;"><strong>Golok</strong></span><span style="color: black;">: pedang pendek yang biasa digunakan dalam tugas sehari-hari seperti memotong saat menyisir hutan.</span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>Trisula</strong></span><span style="color: black;">: tiga sula atau senjata bercabang tiga</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"></span> </div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>Chabang/Cabang</strong>: trisula bergagang pendek, secara harfiah berarti "cabang".</span><span style="color: black;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"></span> </div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong><u>Tingkat kemahiran</u></strong><br /><br />Secara ringkas, murid silat atau pesilat dibagi menjadi beberapa tahap atau tingkat kemahiran, yaitu:<br />Pemula, diajari semua yang tahap dasar seperti kuda-kuda,teknik tendangan, pukulan, tangkisan, elakan,tangkapan, bantingan, olah tubuh, maupun rangkaian jurus dasar perguruan dan jurus standar IPSI</span></div>
<span style="color: black;"></span><div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="color: black;">Menengah, ditahap ini, pesilat lebih difokuskan pada aplikasi semua gerakan dasar, pemahaman, variasi, dan disini akan mulai terlihat minat dan bakat pesilat, dan akan disalurkan kepada masing-masing cabang, misalnya Olahraga & Seni Budaya.</span></div>
<span style="color: black;">
<div style="text-align: justify;">
Pelatih, hasil dari kemampuan yang matang berdasarkan pengalaman di tahap pemula, dan menengah akan membuat pesilat melangkah ke tahap selanjutnya, dimana mereka akan diberikan teknik - teknik beladiri perguruan, dimana teknik ini hanya diberikan kepada orang yang memang dipercaya, dan mampu secara teknik maupun moral, karena biasanya teknik beladiri merupakan teknik tempur yang sangat efektif dalam melumpuhkan lawan / sangat mematikan .</div>
<div style="text-align: justify;">
Pendekar, merupakan pesilat yang telah diakui oleh para sesepuh perguruan, mereka akan mewarisi ilmu-ilmu rahasia tingkat tinggi.</div>
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"></span> </div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>Tata Tertib Pencak Silat</strong><br />Sejalan dengan norma dan nilai budaya khususnya di Indonesia, terdapat beberapa peraturan yang harus diperhatikan dan dilakukan dengan seksama ketika berlatih pencak silat, di antaranya sebagai berikut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="color: black;">Upacara pembukaan latihan yang terdiri atas: <br />Menyiapkan barisan;<br />Berdoa dipimpin oleh pelatih;<br />Pembacaan "prasetya pesilat Indonesia"<br />Penghormatan kepada pelatih, dipimpin oleh pemimpin barisan.<br />Pemanasan<br />Latihan inti<br />Pendinginan<br />Upacara penutupan latihan diakhiri dengan penghormatan dan berjabat tangan.</span><span style="color: black;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong></strong></span> </div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>Nilai Positif Pencak Silat</strong><br /><br />Beberapa nilai positif yang diperoleh dalam olahraga beladiri pencak silat adalah:</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pencak_silat#cite_note-Meningkatkan_Kebugaran-2"><span style="color: black;">[2]</span></a><br />
<span style="color: black;">Kesehatan dan kebugaran;<br />Membangkitkan rasa percaya diri;<br />Melatih ketahanan mental;<br />Mengembangkan kewaspadaan diri yang tinggi;<br />Membina sportifitas dan jiwa ksatria;<br />Disiplin dan keuletan yang lebih tinggi.</span><span style="color: black;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>Pencak silat di dunia</strong></span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Silat_(vietnamese).jpg"><span style="color: black;"><img src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/ce/Silat_%28vietnamese%29.jpg/170px-Silat_%28vietnamese%29.jpg" /></span></a><span style="color: black;"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Silat_(vietnamese).jpg"><span style="color: black;"><img src="http://bits.wikimedia.org/static-1.21wmf10/skins/common/images/magnify-clip.png" /></span></a><span style="color: black;"> Pesilat </span><span style="color: black;">Vietnam</span><span style="color: black;"> memperagakan permainan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Golok"><span style="color: black;">golok</span></a><span style="color: black;">.<br /><br />Pencak Silat telah berkembang pesat selama </span><span style="color: black;">abad ke-20</span><span style="color: black;"> dan telah menjadi olah raga kompetisi di bawah penguasaan dan peraturan Persilat (Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa, atau The International Pencak Silat Federation). Pencak silat sedang dipromosikan oleh Persilat di beberapa negara di seluruh 5 benua, dengan tujuan membuat pencak silat menjadi olahraga </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Olimpiade"><span style="color: black;">Olimpiade</span></a><span style="color: black;">. Persilat mempromosikan Pencak Silat sebagai kompetisi olah raga internasional. Hanya anggota yang diakui Persilat yang diizinkan berpartisipasi pada kompetisi internasional.<br /><br />Kini, beberapa federasi pencak silat nasional </span><span style="color: black;">Eropa</span><span style="color: black;"> bersama dengan Persilat telah mendirikan Federasi Pencak Silat Eropa. Pada 1986 Kejuaraan Dunia Pencak Silat pertama di luar Asia, mengambil tempat di </span><span style="color: black;">Wina</span><span style="color: black;">, </span><span style="color: black;">Austria</span><span style="color: black;">.<br /><br />Pencak silat pertama kali diperkenalkan dan dipertandingan dalam </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pesta_Olahraga_Asia_Tenggara"><span style="color: black;">Pesta Olahraga Asia Tenggara</span></a><span style="color: black;"> (SEA Games) </span><span style="color: black;">ke-14 tahun 1987</span><span style="color: black;"> di Jakarta. Hingga kini cabang olahraga pencak silat rutin dipertandingkan dalam SEA Games. Pada tahun 2002 Pencak Silat diperkenalkan sebagai bagian program pertunjukan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asian_Games"><span style="color: black;">Asian Games</span></a><span style="color: black;"> di </span><span style="color: black;">Busan</span><span style="color: black;">, </span><span style="color: black;">Korea Selatan</span><span style="color: black;"> untuk pertama kalinya. Kejuaraan Dunia terakhir ialah pada 2010 mengambil tempat di </span><span style="color: black;">Jakarta</span><span style="color: black;">, Indonesia pada Desember 2010.<br /><br />Selain dari upaya Persilat yang membuat pencak silat sebagai pertandingan olahraga, masih ada banyak aliran-aliran tua tradisional yang mengembangkan pencak silat dengan nama Silek dan Silat di berbagai belahan dunia. Diperkirakan ada ratusan aliran (gaya) dan ribuan perguruan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>Padepokan pencak silat Indonesia</strong></span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Padepokan_Pencak_Silat_Gate.jpg"><span style="color: black;"><img src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/be/Padepokan_Pencak_Silat_Gate.jpg/220px-Padepokan_Pencak_Silat_Gate.jpg" /></span></a><span style="color: black;"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Padepokan_Pencak_Silat_Gate.jpg"><span style="color: black;"><img src="http://bits.wikimedia.org/static-1.21wmf10/skins/common/images/magnify-clip.png" /></span></a><span style="color: black;"> Pintu Gerbang Padepokan Pencak Silat</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Padepokan_Pencak_Silat_Arena.jpg"><span style="color: black;"><img src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/12/Padepokan_Pencak_Silat_Arena.jpg/220px-Padepokan_Pencak_Silat_Arena.jpg" /></span></a><span style="color: black;"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Padepokan_Pencak_Silat_Arena.jpg"><span style="color: black;"><img src="http://bits.wikimedia.org/static-1.21wmf10/skins/common/images/magnify-clip.png" /></span></a><span style="color: black;"> Gelanggang utama Padepokan Pencak Silat<br /><br />Padepokan adalah istilah Jawa yang berarti sebuah kompleks perumahan dengan areal cukup luas yang disediakan untuk belajar dan mengajar pengetahuan dan keterampilan tertentu. Padepokan yang disediakan untuk belajar dan mengajar Pencak Silat dinamakan Padepokan Pencak Silat. Di Minangkabau, Sumatera Barat, tempat belajar silat dinamakan sasaran silek yang biasanya hampir dimiliki oleh setiap </span><span style="color: black;">nagari</span><span style="color: black;"> pada masa dahulunya.<br /><br />Padepokan Pencak Silat Indonesia (PnPSI).</span><span style="color: black;"> adalah padepokan berskala nasional dan internasional yang berlokasi diatas lahan yang luasnya sekitar 5,2 hektar di kompleks </span><span style="color: black;">Taman Mini Indonesia Indah</span><span style="color: black;">. Luas total bangunannya sekitar 8.700 m2 dan luas total selasar-selasarnya sekitar 5.000 m2. Padepokan ini secara resmi dibuka oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 April 1997.<br /><br />Padepokan Pencak Silat Indonesia mempunyai sekurang-kurangnya 5 fungsi, yakni :<br />Sebagai pusat informasi, pendidikan, penyajian dan promosi berbagai hal yang menyangkut Pencak Silat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Sebagai pusat berbagai kegiatan yang berhubungan dengan upaya pelestarian, pengembangan, penyebaran dan peningkatan citra Pencak Silat dan nilai-nilainya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Sebagai sarana untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan masyarakat Pencak Silat Indonesia.<br />Sebagai sarana untuk mempererat persahabatan di antara masyarakat Pencak Silat di berbagai negara.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Sebagai sarana untuk memasyarakatkan 2 kode etik manusia Pencak Silat, yakni : Prasetya Pesilat Indonesia dan Ikrar Pesilat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>Aliran dan Perguruan di Indonesia</strong><br /><br />Terdapat beraneka ragam aliran pencak silat yang berkembang di Indonesia selama berabad-abad, dan tiap aliran ini bercabang-cabang lagi menjadi banyak perguruan. Beberapa tradisi atau aliran utama yang tertua dan termahsyur antara lain Silek Tuo Minangkabau dari Sumatera Barat, Maenpo Cimande dan Cikalong dari Jawa Barat, serta beberapa aliran pencak silat tua di Jawa Tengah dan Bali. Perguruan dan padepokan pencak silat yang berkembang kemudian mungkin saja dipengaruhi beberapa aliran tradisi pencak silat tua ini, serta memadukannya dengan disiplin dan teknik laga beladiri lain. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"></span> </div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>Berikut ini adalah beberapa aliran dan perguruan pencak silat</strong>:</span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>Silek Harimau Minangkabau</strong></span><span style="color: black;"> — adalah aliran silek (silat Minangkabau), seni beladiri yang dimiliki oleh masyarakat </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Orang_Minang"><span style="color: black;">Minangkabau</span></a><span style="color: black;">, Sumatera Barat, Indonesia yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Masyarakat Minangkabau memiliki budaya merantau semenjak beratus-ratus tahun yang lampau. Untuk merantau tentu saja mereka harus memiliki bekal yang cukup dalam menjaga diri dari hal-hal terburuk selama di perjalanan atau di rantau, misalnya diserang atau dirampok orang. Disamping sebagai bekal untuk merantau, silek penting untuk pertahanan nagari terhadap ancaman dari luar.</span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cimande&action=edit&redlink=1"><span style="color: black;"><strong>Cimande</strong></span></a><span style="color: black;"> — adalah aliran maenpo (pencak silat </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Orang_Sunda"><span style="color: black;">Sunda</span></a><span style="color: black;">) di daerah Tari Kolot, Cimande, Bogor, Jawa Barat. Cimande adalah sebuah aliran pencak silat yang tergolong tua, besar, terkenal dan memiliki pengaruh pada aliran lainnya di pulau Jawa.</span><span style="color: black;"> Cimande memiliki lima aspek yaitu aspek olahraga, seni budaya/tradisi, beladiri, spiritual dan pengobatan. Aspek terakhir yaitu pengobatan termasuk pijat/ atau urut gaya Cimande dan pengobatan patah tulang.</span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>Merpati Putih</strong></span><span style="color: black;"> — merupakan pencak silat yang berkembang dari tradisi </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Orang_Jawa"><span style="color: black;">Jawa</span></a><span style="color: black;"> sejak tahun 1550. Sang Guru Merpati Putih adalah Bapak Saring Hadi Poernomo, sedangkan pendiri Perguruan dan Guru Besar sekaligus pewaris ilmu adalah Purwoto Hadi Purnomo (Mas Poeng) dan Budi Santoso Hadi Purnomo (Mas Budi) sebagai Guru Besar terakhir yaitu generasi ke sebelas. Didirikan pada tanggal 2 April 1963 di Yogyakarta, mempunyai kurang lebih 85 cabang dalam negeri dan 4 cabang luar negeri dengan jumlah kelompok latihan sebanyak 415 buah (1993) yang tersebar di seluruh Nusantara dan saat ini mempunyai anggota sebanyak kurang lebih dua setengah juta orang lulusan serta yang masih aktif sekitar 100 ribu orang dan tersebar di seluruh Indonesia. Pencak silat Merpati Putih dikenal dengan Beladiri Tangan Kosong (Betako).</span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>Bakti Negara</strong></span><span style="color: black;"> — adalah aliran dan perguruan pencak silat </span><span style="color: black;">Bali</span><span style="color: black;"> yang berpedoman pada ajaran </span><span style="color: black;">Hindu Dharma</span><span style="color: black;"> </span><span style="color: black;">masyarakat Bali</span><span style="color: black;"> </span><span style="color: black;">Tri Hita Karana</span><span style="color: black;">. Bakti Negara dibentuk pada 31 Januari 1955 di Banjar Kaliungu Kaja, Denpasar, Bali oleh empat pendekar mantan pejuang kemerdekaan Indonesia: pendekar Anak Agung Rai Tokir, I Bagus Made Rai Keplag, Anak Agung Meranggi, Sri Empu Dwi Tantra, dan Ida Bagus Oka Dewangkara.</span><br />
<span style="color: black;"></span><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong><a href="http://kejurnasasad2013.blogspot.com/">Perguruan Silat Nasional Asad</a> (</strong></span><a href="http://asadjabar.blogspot.com/"><span style="color: black;"><strong>Persinas ASAD</strong></span></a><span style="color: black;"><strong>)</strong> — berdiri pada tanggal 30 April 1993 berpusat di Jakarta, telah berkembang pesat dan banyak menjuarai perlombaan baik provinsi, nasional, bahkan internasional. Prestasi Dunia Persinas Asad yang mewakili Indonesia meraih prestasi membanggakan di Festival Beladiri Dunia Chungju World Martial Arts Festival di Chungju Korea Selatan.</span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>Himpunan Anggota Silat Dasar Indonesia (HASDI)</strong> — didirikan oleh Bapak RS. Hasdijatmiko pada tahun 1961, yang berpusat di Jember Jawa Timur, merupakan perguruan silat yang mengembangkan tekhnik gerak silat cepat dan lugas.</span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)</strong> </span><span style="color: black;">— didirikan oleh Ki Hajar Harjo Utomo di Desa Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, Madiun pada tahun 1922, merupakan perguruan silat yang mengajarkan kesetiaan pada hati sanubari sendiri yang bersandarkan pada Tuhan Yang Maha Esa. Perguruan ini mengutamakan persaudaraan dan berbentuk sebuah organisasi.</span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>Silat </strong></span><span style="color: black;"><strong>Perisai Diri</strong></span><span style="color: black;"> — teknik silat Indonesia yang diciptakan oleh Pak Dirdjo (mendapat penghargaan pemerintah sebagai Pendekar Purna Utama) yang pernah mempelajari lebih dari 150 aliran silat nusantara dan mempelajari aliran kungfu siauw liem sie (shaolin) selama 13 tahun. Teknik praktis dan efektif berdasar pada elakan yang sulit ditangkap dan serangan perlawanan kekuatan maksimum. Saat ini merupakan silat yang paling dikenal dan banyak anggotanya di </span><span style="color: black;">Australia</span><span style="color: black;">, </span><span style="color: black;">Eropa</span><span style="color: black;">, </span><span style="color: black;">Jepang</span><span style="color: black;"> dan </span><span style="color: black;">Amerika Serikat</span><span style="color: black;">.</span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>Silat </strong></span><span style="color: black;"><strong>Riksa Budi Kiwari</strong></span><span style="color: black;"> — Perguruan ini didirikan oleh Pak Ujang Jayadiman pada tahun 1982 di Bandung. Meskipun usia perguruan ini tergolong masih muda,namun telah mencetak banyak atlet-atlet berprestasi baik di tingkat Nasional maupun Internasional.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>Silat Tunggal Hati Seminari</strong>- Tunggal Hati Maria —organisasi pencak silat bernafaskan agama </span><span style="color: black;">Katolik</span></div>
<span style="color: black;"></span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">didirikan oleh 7 dewan pendiri, termasuk Rm. Hadi,Pr. dan Rm. Sandharma Akbar,Pr.</span></div>
<span style="color: black;">
<div style="text-align: justify;">
<strong>Pencak Silat Siwah</strong> — aliran silat asli yang berasal dari daerah Aceh yang memadukan empat aliran asli Aceh yaitu dari Peureulak dan Aceh Besar (Keudee Bing - Lhok Nga)</div>
</span><span style="color: black;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>Organisasi Pencak Silat</strong></span></div>
<ul>
<li><div style="text-align: justify;">
<a class="external text" href="http://www.cbpersilat.com/" rel="nofollow">PERSILAT</a>- Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa</div>
</li>
<li><div style="text-align: justify;">
<a class="external text" href="http://www.cbpersilat.com/" rel="nofollow">IPSI</a> - Ikatan Pencak Silat Indonesia</div>
</li>
<li><div style="text-align: justify;">
<a class="external text" href="http://www.sahabatsilat.com/" rel="nofollow">FP2STI</a> - Forum Pecinta dan Pelestari Silat Tradisional Indonesia</div>
</li>
<li><div style="text-align: justify;">
<a class="external text" href="http://www.pesakamalaysia.org/" rel="nofollow">PESAKA Malaysia</a> - Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia</div>
</li>
<li><div style="text-align: justify;">
<a class="external text" href="http://www.persisi.org/" rel="nofollow">PERSISI</a> - Persekutuan Silat Singapore</div>
</li>
<li><div style="text-align: justify;">
<a class="external text" href="http://www.epsf.net/index2.html/" rel="nofollow">EPSF</a> - European Pencak Silat Federation</div>
</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Sampai saat ini Anggota Organisasi Pencak Silat yang sudah terdaftar/tercatat di <a class="external text" href="http://www.cbpersilat.com/" rel="nofollow">PERSILAT</a> sebanyak 33 organisasi di seluruh dunia.</div>
<br />
<em>Sumber : Wikipedia Bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas</em>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08402492326762148177noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3607532666291522266.post-26423621507660514832013-03-23T03:42:00.002-07:002013-03-23T05:06:25.915-07:00Tentang Persinas Asad<b><a href="http://asadjabar.blogspot.com/2013/03/tentang-persinas-asad.html">Tentang Persinas Asad</a></b><br />
<b></b><br />
<b>Perguruan Silat Nasional (Persinas)</b> adalah suatu yayasan yang didirikan pada tanggal 30 April 1993 dengan Akte Nomor 430 Notaris J.L. Waworuntu, untuk waktu yang tidak terbatas.<br />
Perguruan Silat Nasional ASAD berasaskan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila" title="Pancasila">Pancasila</a> dan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/UUD_1945" title="UUD 1945">UUD 1945</a> dan bermaksud menghimpun seluruh potensi bangsa yang memiliki persamaan cita-cita, wawasan dan tujuan dalam melestarikan budaya bangsa, khususnya ilmu <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_bela_diri" title="Seni bela diri">seni bela diri</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pencak_silat" title="Pencak silat">pencak silat</a> nasional yang bersumber pada aliran silat Cimande, Kunto, Cikaret, Singa Mogok, Nagan, Cikalong, Syahbandar, Garuda Mas, Sabeni, dan Tangkap Menangkap (TM).<br />
<br />
Bahwa dengan melestarikan ilmu dan seni bela diri <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pencak_silat" title="Pencak silat">pencak silat</a>, berarti melestarikan budaya bangsa, yang merupakan upaya meningkatkan kualitas mental dan fisik bangsa Indonesia, guna mempercepat terwujudnya Tujuan Nasional, dengan motto “Ampuh Sehat Aman Damai”.<br />
<br />
<table cellspacing="3" class="infobox vcard" style="border-spacing: 3px; width: 22em;"><caption class="fn org"><div style="text-align: left;">
Slogan : <span style="color: #38761d;">Ampuh Sehat Aman Damai</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: #38761d;"></span> </div>
<div style="text-align: left;">
Pembentukan : <span style="color: #38761d;">30 April 1993</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: #38761d;"></span> </div>
<div style="text-align: left;">
Jenis : <span style="color: #38761d;">Organisasi olahraga Indonesia</span> </div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
Tujuan : <span style="color: #38761d;"> M</span><span style="color: #38761d;">elestarikan budaya bangsa, hususnya ilmu seni bela diri pencak silat</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: #38761d;"></span> </div>
<div style="text-align: left;">
Kantor Pusat : <span style="color: #38761d;">Jalan SPG VII No 17, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lubang_Buaya" title="Lubang Buaya"><span style="color: #38761d;">Lubang Buaya</span></a><span style="color: #38761d;">, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: #38761d;"></span> </div>
<div style="text-align: left;">
Ketua Umum : <span style="color: #38761d;">Brigjen TNI (Purn) H. Agus Susarso</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: #38761d;"></span> </div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: #38761d;"><span style="color: black;">Wilayah Layanan : </span><span style="color: #38761d;">Indonesia</span></span></div>
</caption><tbody>
<tr><th scope="row" style="text-align: left;"></th><td class="note"><span style="color: #38761d;"></span><br /></td></tr>
<tr><th scope="row" style="text-align: left;"></th><td class="note"><span style="color: #38761d;"></span><br /></td></tr>
<tr><th scope="row" style="text-align: left;"></th><td><span style="color: #38761d;"></span><br /></td></tr>
<tr><th scope="row" style="text-align: left;"></th><td><span style="color: #38761d;"></span><br /></td></tr>
<tr><th scope="row" style="text-align: left;"><span style="color: black;"></span><br /></th><td><span style="color: #38761d;"></span><br /></td></tr>
<tr><th scope="row" style="text-align: left;"></th><td><span style="color: #38761d;"></span><br /></td></tr>
<tr><th scope="row" style="text-align: left;"></th><td><span style="color: #38761d;"></span><br /></td></tr>
</tbody></table>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08402492326762148177noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3607532666291522266.post-65874430939939446942013-03-23T03:28:00.001-07:002013-03-23T03:45:02.706-07:00Warna & Makna Sabuk Persinas Asad<strong><a href="http://asadjabar.blogspot.com/2013/03/warna-makna-sabuk-persinas-asad.html">Warna & Makna Sabuk Persinas Asad</a></strong><br />
<br />
<strong>*Tingkat I / Sabuk Putih / Siswa I</strong><br />
Warna putih pada sabuk mempunyai makna lembaran putih dan bersih dengan tulus ikhlas, ridho dan suci. Bagi seorang calon pesilat untuk diberikan pengetahuan, ketrampilan dan sikap dasar tentang ilmu beladiri.<br />
<br />
<strong>*Tingkat II / Sabuk Hijau / Siswa II</strong><br />
Warna hijau pada sabuk memberi makna kedamaian hati setalah diberikan pelajaran dasar tentang pengetahuan, ketrampilan dan sikap sehingga memberi keteduhan hati dan bangga dengan ilmu yang dimilikinya.<br />
<br />
<strong>*Tingkat III / Sabuk Hijau Strip Kuning / Asisten Muda</strong><br />
Warna hijau yang memberikan kedamaian, kebahagiaan dan kesejahteraan serta dipersiapkan untuk menjadi pesilat yang berkualitas dan berbudi pekerti luhur yang dilambangkan strip kuning pada sabuk.<br />
<br />
<strong>*Tingkat IV / Sabuk Kuning / Asisten Madya</strong><br />
Warna kuning melambangkan keluhuran budi pekerti (akhlaqul karimah) dan keagungan jiwa serta berkualitas, sehingga pesilat makin banyak ilmunya makin berbudi pekerti yang luhur.<br />
<br />
<strong>*Tingkat V / Sabuk Kuning Strip Biru / Asisten Utama</strong><br />
Dengan budi pekerti yang luhur dan keagungan jiwa disertai cita-cita yang luhur, semangat belajar dan tabah dalam menghadapi tantangan yang dilambangkan dengan strip biru pada sabuk.<br />
<br />
<strong>*Tingkat VI / Sabuk Biru / Pelatih Muda</strong><br />
Warna biru melambangkan semangat belajar yang tinggi, dengan percaya diri serta dapat menjaga martabat dan mampu menguasai serta mengendalikan diri walaupun banyak tantangan, rintangan dan halangan.<br />
<br />
<strong>*Tingkat VII / Sabuk Biru Strip Coklat / Pelatih Madya</strong><br />
Dengan semangat dan cita-cita yang tinggi menjadikan percaya diri, selalu menegakkan kebenaran, kejujuran dan menghormati sesama insan.<br />
<br />
<strong>*Tingkat VIII / Sabuk Coklat / Pelatih Utama</strong><br />
Warna coklat tua melambangkan sikap damai, bersahabat, selalu rendah hati dan senantiasa menegakkan kebenaran, kejujuran dan keadilan.<br />
<br />
<strong>*Tingkat IX / Sabuk Coklat Bintang Merah 1 / Guru Muda</strong><br />
Bersikap damai dan bersahabat, ramah dan sopan, senantiasa menegakkan kebenaran.<br />
<br />
<strong>*Tingkat X / Sabuk Coklat Bintang Merah 2 / Guru Madya</strong><br />
Senantiasa mengupayakan perdamaian dan persahabatan dengan sesama. Keramahan dan kesopanan ditingkatkan, dengan keberanian yang tinggi membela kebenaran.<br />
<br />
<strong>*Tingkat XI / Sabuk Merah / Guru Utama</strong><br />
Merah melambangkan keberanian dalam membela kebenaran, berjiwa besar, mawas diri, pemaaf dan mengutamakan kepentingan umum dan dapat menjadi panutan.<br />
<br />
<strong>*Tingkat XII / Sabuk Merah Garis Tepi Emas / Guru Besar</strong><br />
Berjiwa besar sebagai pendekar, bisa meramut dan membina serta sebagai pengayom.<br />
<br />
Demikian <a href="http://warna%20&%20makna%20sabuk%20persinas%20asad/">Warna & Makna Sabuk Persinas Asad</a>.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08402492326762148177noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3607532666291522266.post-43980245942609804062013-03-17T02:19:00.003-07:002013-03-23T03:45:32.043-07:00SK IPSI Pengangkatan Persinas ASAD sebagai Anggota Umum IPSI<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKPULiRvx0fvxPuzDRAIqU6OLdPgC9CsNlMYlDp6AuiNnXJSnNRxa6e-Cx3XEJNJLdiqD_QK_mgwNphOcx9WlAMLrOgqj4O9ADFYf5c8Dbv3MVnHtH73tMuk_940E20v9LIGiu_B20cc4/s1600/sk-ipsi-pengangkatan-persinas-asad.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKPULiRvx0fvxPuzDRAIqU6OLdPgC9CsNlMYlDp6AuiNnXJSnNRxa6e-Cx3XEJNJLdiqD_QK_mgwNphOcx9WlAMLrOgqj4O9ADFYf5c8Dbv3MVnHtH73tMuk_940E20v9LIGiu_B20cc4/s640/sk-ipsi-pengangkatan-persinas-asad.jpg" width="444" /></a></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08402492326762148177noreply@blogger.com0